Heboh! Ular Raksasa Lagi Santai di Atas Pohon, Ternyata Begini Faktanya
Sebuah penemuan ular raksasa lagi santai di atas pohon menjadi perhatian warganet. Selain penampakannya yang mengerikan, ular berukuran sangat besar itu terlihat bak manusia.
Sebuah video TikTok yang dibagikan akun @sasquatchoutdoors merekam penemuan ular raksasa sedang nangkring di atas pohon. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, memperlihatkan ular raksasa sedang santai di atas pohon yang banyak durinya.
Ular raksasa di atas pohon itu ukurannya sangat besar hingga bikin yang melihatnya merasa bergidik. Apabila dilihat bentuk ekornya, ular raksasa tersebut kemungkinan adalah ular derik yang hanya ditemukan di Amerika.
Disebut ular derik karena salah satu reptil paling berbisa ini akan mengeluarkan suara gemerincing ketika merasa terancam. Suara derik atau gemerincing itu berasal dari ekornya yang akan bergetar kuat hingga menimbulkan bunyi keras.
Namun ada satu keanehan, ukuran ular derik tidak akan mampu menyamai atau bahkan melampui ular piton atau boa. Sebesar-besarnya ular derik, panjang tubuhnya hanya 2,5 meter.
@sasquatchoutdoors #bernalillocounty #505 #575 #nuevomexico #newmexicocheck ♬ original sound - sasquatchoutdoors
Sementara ular piton atau boa bisa mencapai 4-6 meter atau lebih. Panjang ular derik dalam video itu sebenarnya pendek saja. Karena panjang ular berbisa umumnya memang pendek-pendek.
Ular tersebut terlihat seperti ular raksasa karena di-zoom oleh orang yang merekamnya hingga nampak besar sekali. Selain itu, ular derik itu tidak nangkring di atas pohon, tapi di pucuk tanaman semak berduri.
Penemuan ular raksasa sebesar pohon kelapa diketahui terjadi di pedalaman hutan Dominika. Meski begitu penampakan ular lagi santai di antara tanaman semak tetap menarik hingga ditonton lebih dari 6,6 juta kali.
"Itu asli ..ular dan pohonnya ..cuma cara nya dia ambil Vidio cerdas ...ular itu kecil ....cuma pngambilan vidionya bagus ...keren dah ..dan kertif,"tulis warganet.
"Itu ularnya kecil. GK percaya? liat tuh ada bayangan orang yang ngevidio,"tambah