Ini 1 Dosa yang Membuat Seseorang Dipersulit untuk Bayar Utang, Syekh Ali Jaber: Sampai Mati

 


Ternyata ada 1 dosa yang bisa menjadi sebab seseorang akan diberi kesulitan melunasi utang kata Syekh Ali Jaber.


Bahkan, orang yang melakukan dosa demikian sampai mati akan dihalangi untuk melunasinya.


Ceramah Syekh Ali Jaber ini menarik untuk diikuti agar seseorang bisa tahu satu dosa yang bisa menjadi penghalang melunasi hutang tersebut.


Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Bagus Sugiharto pada Kamis, 25 Juli 2013 mengungkapkan tentang dosa yang dimaksud.


Kebanyakan manusia menginginkan kehidupan yang ekonomi yang layak dan harmonis dengan sesamanya.


Hal itu bisa membuat seseorang menjadi bahagia dalam menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini.


Akan tetapi, ujian Allah tentu bisa datang kapan saja sehingga membutuhkan ketangguhan untuk menghadapinya.


Salah satu ujian yang bisa diberikan Allah kepada manusia, ialah beban melunasi utang.


Utang piutang meruoakan fenomena sosial yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.


Oleh karena itu, dalam Islam hal tersebut sudah diberi aturan yang sangat jelas agar tidak menjadi persoalan yang bisa merusak persaudaraan.


Pada dasarnya, seseorang yang memiliki utang wajib untuk melunasinya agar tidak dosa.


Cara agar bisa membayar utang tentu dengan bekerja agar mendapat penghasilan untuk melunasinya.


Namun, menurut Syekh Ali Jaber, ada satu dosa yang membuat seseorang akan kesulitan untuk melunasinya.


Bahkan, sampai dia meninggal hutang itu tetap akan sulit dilunasi karena jalannya ditutup oleh Allah.


Adapun satu dosa yang dimaksud, yakni memiliki niat untuk tidak membayarnya sampai kapan pun.


Artinya, ketika meminjam uang atau benda lain, orang tersebut sudah meniatkan diri untuk tidak melunasinya. Bahkan, hidupnya juga akan dibuat susah.


"Orang yang punya niat seperti ini, akan Allah susahkan hidupnya sampai mati tidak akan mampu lunas biarpun banyak uangnya," katanya.


Meskipun uang yang dimiliki sudah banyak, belum tentu dia bisa melunasi hutang-hutangnya.


"Belum tentu yang banyak duitnya bisa melunaskan hutangnya," kata Syekh Ali Jaber kepada jamaah.***

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel