Kisah Pilu Kakek di Makassar Tak Punya Uang untuk Biaya Pemakamannya Sendiri
Seorang kakek di Makassar bernama Lesso (73) terlantar satu hari tak langsung dikuburkan karena terkendala biaya. Memilukannya, kakek yang akrab disapa Daeng Lesso itu tak punya uang untuk pemakamannya sendiri.
Daeng Lesso ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di atas tempat tidurnya pada Minggu (2/1/2022).
Terhalang biaya, anak-anaknya hanya bisa meratapi jenazah Daeng Lesso yang sudah terbujur kaku di atas tempat tidur.
Daeng Lesso meninggal karena sakit asma yang dideritanya dan selama ini tidak pernah dirawat di rumah sakit. Daeng Lesso selalu menolak ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
Selama ini, Daeng Lesso tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai buruh bangunan. Namun, sejak pandemi sang anak tidak pernah mendapat pekerjaan tetap.
Daeng Lesso juga masih memiliki anak kecil yang berusia 7 tahun. Jangankan untuk pemakaman, untuk biaya sehari-hari saja, Daeng Lesso kesulitan.
"Untung ada RT & Warga setempat yang saling gotong royong bantu urus jenazah almarhum kakek Daeng Lesso," kata Hilda dari @ayoberbagimakassar saat dihubungi Indozone pada Selasa (4/12/2022).
Akun Instagram @sayaphati bersama @ayoberbagimakassar kemudian membuka donasi untuk membantu biaya pemakaman Daeng Lesso.
Tak sampai 24 jam, sudah banyak donasi yang terkumpul dari netizen. Jenazah Daeng Lesso akhirnya bisa dimakamkan.
Dalam satu malam, donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp26.900.000. Tentu donasi tersebut lebih dari cukup dan bisa dipakai untuk biaya tahlilan.
Selain itu, sebagian donasi yang terkumpul juga akan dipakai untuk membeli Alquran. Lalu, Alquran tersebut akan dibagikan ke orang yang membutuhkan agar kelak donasi itu menjadi pahala jariyah.
Daeng Lesso diantar ramai-ramai oleh tetangganya ke tempat peristirahatan terakhirnya. Daeng Lesso dikenal sebagai sosok yang baik di mata tetangganya, tak heran bila banyak yang membantu pemakaman.
Kini, Daeng Lesso sudah tenang di tempat peristirahatan terakhirnya.
Lihat artikel asli