Saat Gotong Royong, Warga Aceh Tengah Temukan Tengkorak Manusia Juga Tulang Tangan Terbungkus Jaket

 


Warga Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesan, Aceh Tengah saat gotong royong program Jumat bersih menemukan tengkorak kepala manusia dewasa dan tulang tangan yang terbungkus jaket dalam parit yang berada di sisi jalan desa itu. Jumat (28/1/2022)


Peneumuan tengkorak manusia itu menggegerkan warga yang sedang bergotong royong itu, penemuan ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Bebesan, Polres Aceh Tengah. Kemudian beberapa polisi tanpak hadir dilokasi penemuan tengkorak manusia tersebut dan mengamankan tengkorak yang diperkirakan milik manusia dewasa.


Selanjutnya, pihak kepolisian kembali melakukan pengecekan lokasi penemuan tengkorak tersebut untuk menemukan apakah ada bagian tubuh manusia lainnya.


Dibantu mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Aceh Tengah dilakukan penyemprotan ke dalam parit dan perkiraan polisi tersebut benar selaian tengkorak, ternyata juga ditemukan kembali potongan tubuh lainnya berupa tulang tangan terbungkus jaket yang masih utuh.


Alam jaket tersebut turut juga ditemukan satu korek api dan sepatu, Pasca penemuan tersebut, pihak kepolissi saat ini melkaukan indentifikasi terhadap tengkorak manusia itu.


Reje Simpang Empat, Hasbi AB kepada lintasgayo.co mengatakan, beberapa bulan ke belakang belum ada informasi warganya hilang


Mayat Tanpa Busa di Peukan Bada


Sebelumnya, Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil mengungkap kasus penemuan mayat perempuan dengan kondisi tanpa busana terbalut jas hujan dengan kondisi tangan dan kaki terikat di Gampong Lambadeuk, Peukan Bada, Aceh Besar pada Selasa (14/12) yang lalu



Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha di Banda Aceh pada Jumat (16/12) mengungkapkan,berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan pihak keluarga dan keterangan dokter forensik RSUZA Banda Aceh pihaknya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan pelaku telah ditangkap di rumahnya.


Sebelumnya, mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, mulanya mayat wanita tanpa busana ditemukan oleh warga setempat, Khairul Fattah karena mencium aroma tak sedap di sekitar TKP.


Kemudian polisi mengevakuasi sesosok mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana terbalut jas hujan dengan kondisi tangan dan kaki terikat di Gampong Lambadeuk, Peukan Bada, Aceh Besar pada Selasa (14/12) yang lalu.


Selanjutnya, kata AKP M Ryan, pihak Satreskrim Polresta Banda Aceh terus melaksanakan penyelidikan secara intensif dan melakukan proses otopsi oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh


Pengungkapan pembunuhan ini berkat kerja keras personel Satreskrim Polresta Banda Aceh bersama Sat Intelkam, Personel Polsek Peukan Bada yang di backup Subdit Cyber Ditreskrimsus dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh.


Ryan menyatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap perkara tersebut dari pelaku, termasuk motif dari pembunuhan itu.


“Saat ini pelaku sedang dilakukan pengembangan lebih lanjut apa motif kejadian dan ini akan kami sampaikan pada konferensi pers dalam waktu dekat ini,” ujar Ryan (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel