Pezina yang Seperti Ini Sangat Allah Murkai dan Tidak Diterima Taubatnya, Syekh Ali Jaber: Sangat Bahaya

 


Zina merupakan pergaulan seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrimnya.


Biasanya, zina dilakukan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan yang belum terikat dalam ikatan pernikahan.


Zina termasuk dosa yang besar. Bahkan, Allah SWT telah melarang setiap umatnya untuk berbuat zina.


Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran Surah Al-Isra' (17) ayat 32, yang artinya:


"Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra' (17): 32).


Ada satu pezina yang sangat dimurkai oleh Allah. Bahkan, taubatnya tidak diterima.


Padahal, Allah SWT adalah Maha Pemberi Ampunan. Lantas, pezina yang seperti apa sampai-sampai dimurkai dan tidak diterima taubatnya oleh Allah?


Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut mengenai satu pezina yang sangat dimurkai, bahkan tidak diterima taubatnya oleh Allah, dikutip PortalJember.com dari kanal YouTube Muslim - saluran dakwah yang diunggah 20 Desember 2020.


Semakin hari, semakin marak perbuatan zina. Baik yang dilakukan secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.


Zina termasuk dosa besar. Namun sebesar apapun dosa, Allah SWT akan mengampuni seorang hamba-Nya jika ia bertaubat dengan sungguh-sungguh.


Entah itu dosa zina, dosa riba, dosa syirik, semuanya akan diampuni oleh Allah.


Tapi, ada satu orang pezina yang tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT. Bahkan, ia tidak akan diselamatkan oleh-Nya karena perilaku tersebut.


"Ia adalah orang yang terang-terangan menceritakan perzinahannya dan merasa bangga atas maksiat yang ia lakukan. Sangat bahaya," ungkap Syekh Ali Jaber.


Pezina yang seperti itu sangat Allah murkai dan taubatnya tidak akan diterima.


Dalam keterangannya, Syekh Ali Jaber menuturkan seharusnya seseorang yang jatuh ke dalam maksiat merasa malu atas perbuatannya tersebut.


Bukan sebaliknya, malah terang-terangan mengumbar aib dan menceritakannya kepada orang lain.


Pantas saja jika Allah murka dan tidak menerima taubat orang seperti itu.


"Perbuatan ini mendatangkan kemurkaan Allah. Bisa menghadirkan azab dan tidak dapat ampunan dosa di sisi Allah," ujar Syekh Ali Jaber.


Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,


"Semua orang diselamatkan oleh Allah, diberikan afiat dari perilaku maksiat dan dosa jika ada keseriusan dalam bertaubat. Kecuali, orang-orang yang suka membuka aib dosanya. Inilah mereka yang dijamin tidak selamat bahkan tidak diampuni (dosa) oleh Allah."


"Hati-hati, apalagi kalau menyebarkan aib tersebut. Itu sangat bahaya," pungkas Syekh Ali Jaber.***


Lihat artikel asli

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel